Halaman

Halaman facebook kami

Rabu, 06 Maret 2013

KLB PSSI Tanpa Arema Indonesia & Persebaya?


Tim verifikasi peserta KLB PSSI yang dipimpin oleh Agus Yasmin telah rampung bekerja menyusun daftar peserta. Namun, dua tim papan atas di Indonesia,Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya, tidak tercantum dalam daftar 79 peserta KLB PSSI yang rencananya akan digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, pada 17 Maret 2013 mendatang.
Arema Indonesia dan Persebaya belum dicantumkan sebagai peserta KLB PSSIkarena saat PSSI menggelar KLB di Solo tahun lalu dua tim tersebut masih berkutat dengan masalah internal sehingga tidak diikutkan. Selain Arema dan Persebaya, klub yang juga tidak tercantum sebagai peserta KLB PSSI mendatang adalah Persema Malang, PSMS Medang, dan PSS Sleman..
Akan tetapi, Persija Jakarta justru tercatat sebagai peserta kendati tim ibukota ini juga pernah mengalami persoalan internal yang mengakibatkan terjadinya dualisme klub. Mengenai klub-klub yang masih bermasalah ini, Agus Yasmin mengatakan akan membahasnya terlebih dulu di forum rapat.
“Mengenai sisanya, termasuk klub dan pengprov akan menjadi agenda pembahasan rapat tim verifikasi,” kata Agus Yasmin di Jakarta.
Berikut ini adalah 79 Peserta KLB PSSI yang sudah disahkan:
Pengprov PSSI:
Aceh, Bangka Belitung, Banten, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, Papua
Klub:
Sriwijaya FC, Pelita Jaya, Persib Bandung, Persiba Balikpapan, Persisam, Persiwa, PSPS, Persija, Persela, Deltras, Persipura, Semen Padang, PSM Makassar, Persijap, Bontang FC, PSAP Sigli, Persidafon, PSBI Blitar, Persigo Gorontalo, PSIM Yogyakarta, Persih Tembilahan, Persita Tangerang, Mitra Kukar, Persiram Raja Ampat, Perseman Manokwari, Gresik United, Barito Putra, Persiba Bantul. Persiraja Banda Aceh, Persipasi Bekasi
Persbul Buol, PSBK Biak, PSBL Langsa, Persepam Pamekasan, PSBK Peta Kota Blitar, PSGL Gayo Lues, KSB PS Sumbawa Barat, Persitema Temanggung, Persid Jember, Perssin Sinjai, Madiun Putra FC, Persip Pekalongan, Persepar Palangkaraya
Persiks Teluk Kuantan, PS Pidie Jaya, Persal Aceh Selatan, Persap Purbalingga, Perseba Super, Persekap Kota Pasuruan, Persewar Waropen, Perseka Kaimana, PS Penajam Paser, PS Bungo, Persissum
Mitra Bola Utama, Martapura FC, Gresik Putra, Persibolmut, Villa 2000, PS TGM Medan, ISP Purworejo, Perseden Denpasar, Nusaima FC, Persekat Katingan(own/ISN)

Luis Manuel Blanco jabat manajer sekaligus Pelatih timnas


Era baru manajemen tim nasional Indonesia akan segera terlihat. Posisi manajer dan pelatih yang selama ini dipisahkan, mulai Maret ini akan disandang satu orang saja, Luis Manuel Blanco.
Hal itu diputuskan oleh badan Tim Nasional untuk menyederhanakan atau mempermudah urusan administrasi yang melibatkan tim nasional. Begitu pula soal tanggung jawab atas prestasi tim tersebut, gagal atau berhasil memenuhi target yang digariskan oleh PSSI.
"Ini era baru. tak perlu lagi ada manajer sendiri, lalau pelatih sendiri. Saat ini manajer dan pelatih tim nasional langsung dijabat oleh Luis Blanco. Biarlah ia bekerja dengan baik dan tanpa gangguan. Sementara BTn akan menyediakan tenaga-tenaga profesional yang membantu tugas Blanco," ungkap Harbiansyah hanafiah, Wakil Ketua BTN.
Setelah mengantungi SK sebagai Wakil Ketua BTN, Harbiansyah bersama Ketua BTN, Isran Noor, hingga kini memang belum membentuk struktur kepengurusan BTN. "Namun dalam waktu singkat kami  akan segera bentuk kepengurusan karena semuanya sudah semakin dekat, termasuk jadwal pertandingan melawan Arab audi 23 maret nanti," ujar Harbiansyah.
Demis Djamaoedin, mantan pengurus BTN, diusulkan oleh Harbiansyah untuk mengisi salah satu jabatan administartif di BTN. "Demis memiliki kemampuan untuk mengatur administrasi timnas dengan baik seperti yang pernah ia lakukan pada timnas era sebelumnya," ungkap Harbiansyah.
Bagi  Harbiansyah, saat ini yang sangat mendesak dan harus segera diisi adalah posisi pelatih kiper. Selama ini Blanco hanya dibantu oleh dua asisten, Marcos Conenna, asisten pelatih; dan Jorge di Gregiorio, asisten pelatih fisik. "Untuk posisi pelatih malah tidak ada. Padahal posisi itu sangat penting karena Blanco dan kedua asistennya buknlah pelatih yang memiliki keahlian khusus untuk melatih kiper," kata Harbiansyah.
Sementara soal beberapa tunggakan gaji dari manajemen timnas sebelumnya terhadap pelatih, dan para asistennya, kini  tengah menjadi pembicaraan serius di BTN. "Terus terang belum ada jalan keluar yang pas. namun saya berharap setelah Kongres PSSI 17 Maret nanti, semua akan jelas sehingga kami tidak ragu lagi untuk melangkah," tutur Harbiansyah.(Own/ISN)

Selasa, 05 Maret 2013

Timnas Indonesia Ukur Kekuatan Lawan Mali

Indonesia Soccer News, JAKARTA--Sekretaris Jenderal PSSI Handiyandra optimistis laga uji coba melawan Mali bakal terlaksana. Uji coba yang diagendakan digelar pada Kamis (14/3) di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, menjadi persiapan timnas sebelum melakoni laga kedua kualifikasi Piala Asia 2015 sembilan hari berselang.

Hadiyandra mengatakan, agenda uji coba ini telah disusun Badan Tim Nasional (BTN) dan sudah disetujui PSSI. PSSI pun tengah melakukan komunikasi dengan Federasi Sepak Bola Mali. "Insya Allah terlaksana. Karena laga uji coba ini merupakan keinginan kedua negara, Indonesia dan Mali," kata Hadiyandra, Rabu (6/3).

Hadiyandra yang baru menjabat Sekjen PSSI ini tentu sangat berharap laga uji coba melawan Mali dapat terlaksana. Laga ini penting sebagai tolak ukur pasukan Merah Putih sebelum bertanding melawan Arab Saudi. Karena itu, ia pun meminta agar para pemain bisa memanfaatkan dengan baik laga uji coba nanti.

"Sangat penting untuk mengetahui tolak ukur para pemain sebelum menjamu Arab Saudi," katanya menambahkan.

Tim nasional Mali merupakan salah satu tim kuat di Afrika. Tim berjuluk The Eagles ini berhasil merebut posisi ketiga Piala Afrika 2013. Mali menundukkan Ghana 3-1 pada pertandingan perebutan peringkat ketiga pada Sabtu (9/2).

Pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco yang ditunjuk BTN menjadi pelatih timnas senior mengatakan, sudah mengetahui adanya jadwal uji coba melawan Mali. Laga ini akan dijadikannya sebagai ajang seleksi untuk menentukan pemain terbaik timnas. Seperti diketahui, BTN melalui PSSI telah memanggil 58 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan yang direncanakan dimulai sejak Kamis (7/3).

Pemain Indonesia Super League (ISL) dipastikan akan memenuhi panggilan timnas setelah klub-klub ISL menyatakan akan melepas para pemainnya. "Laga uji coba nanti akan saya jadikan ajang seleksi. Yang terpilih akan tetap berada di tim, sedangkan yang tidak akan dikembalikan ke klub masing-masing," ucap Blanco, Selasa (5/3) petang.
Mengenai laga melawan Arab Saudi, Blanco yakin Indonesia akan meraih hasil positif. Dia pun berjanji akan memberi kejutan positif untuk Blanco mengaku sudah mengetahui gaya permainan Arab Saudi setelah melihat beberapa rekaman pertandingan.

Menurutnya, Arab memiliki kelebihan dari segi kedisiplinan, baik itu dalam bertahan dan menyerang. Melawan Arab, Blanco hanya membidik tiga poin. Dia pun akan menerapkan pola permainan menyerang. "Menyerang adalah pertahanan terbaik," katanya.