- Ketua Umum PSSI hasil Kongres Luar Biasa La Nyalla Mahmud
Mattalitti mengatakan, persoalan pembentukan Timnas Indonesia di bawah
PSSI adalah merupakan "ekor" dari banyak permasalahan yang telah dibuat
rumit oleh PSSI kepengurusan Djohar Arifin dan bukan "kepala".
"Kalau
diumpamakan, persoalan pembentukan Timnas adalah ekor, sedangkan kepala
permasalahannya adalah organisasi yang selama ini telah dibuat rumit
dan kacau oleh PSSI kepengurusan Djohar Arifin," ujar La Nyalla ketika
diwawancarai, Ahad (22/7).
Hal itu dikatakan La Nyalla ketika
dimintai tanggapannya atas pernyataan anggota Joint Committee (JC) dari
pihak PSSI Djohar, Todung Mulya Lubis yang mengatakan bahwa persoalan
Timnas bukanlah merupakan kewenangan JC.
Menanggapi hal itu La
Nyalla mengatakan, dalam hal ini Todung Mulya Lubis telah sengaja
melakukan pendangkalan atas peran Joint Committee sekaligus melakukan
penghinaan kepada FIFA dan AFC yang telah menyusun konsep dasar
pembentukan JC sebagai upaya penyelesaian kisruh dalam organisasi agar
PSSI terhindar dari sanksi FIFA.
"Diantara tugas Joint Commitee
adalah menyelesaikan dualisme organisasi, sedangkan di dalam dualisme
organisasi ini banyak sekali masalah yang harus diselesaikan, salah
satunya adalah mekanisme pembentukan Timnas," ujarnya.
Ketika
ditanya mengapa pihak PSSI terkesan lebih mengedepankan urusan
pembentukan Timnas dan mengesampingkan persoalan organsasi, La Nyalla
dengan tegas mengatakan bahwa hal itu memang disengaja oleh para pihak
pengurus PSSI Djohar Arifin sebagai upaya membuat pencitraan
seolah-olah pihak KPSI dan ISL telah menghambat pembentukan Timnas yang
diharapkan.
"Ya, mereka hanya mengejar apa yang mereka butuhkan
saja, tapi mereka tidak mau melihat "kepala" permasalahannya. Joint
Committee itu baru mulai bekerja sesuai 'dateline' yang diatur oleh tim
investigasi AFC, tapi mereka sudah ingin mengambil keuntungannya lebih
dulu."
"Kalau semuanya sudah proporsional dan 'clear' (jelas), tentu kami
pun tak akan pernah menghalangi pemain ISL masuk Timnas. Selama itu
belum 'clear', jangan dulu PSSI mengajak pemain-pemain ISL untuk masuk
Timnas," papar La Nyalla.