Halaman

Halaman facebook kami

Sabtu, 24 November 2012

Laos Tak Begitu Paham Kekuatan Timnas Indonesia

Jelang duel perdana timnas Indonesia di Piala AFF 2012 kubu lawan mengaku tak begitu paham kekuatan Irfan Bachdim cs.

Pelatih Laos, Kokichi Kimura mengaku belum mengetahui dengan pasti kekuatan Timnas Indonesia. Selama ini pihaknya hanya memantau kekuatan Indonesia dari siaran televisi.

"Indonesia adalah tim yang bagus. Besok adalah pertandingan yang bagus," katanya dalam konferensi pers.

Menurut Kimura, guna menghadapi Timnas Indonesia pihaknya telah mempersiapkan diri dengan baik termasuk menyiapkan beberapa formasi untuk menghadang tekanan dari tim lawan.

"Tergantung situasi. Kemungkinan kami akan bermain dengan 4-5-1 atau bisa saja 4-1-4-1," kata mantan manajer klub J-League, Yokohama F Marinos itu.

Setelah menghadapi Laos, Timnas Garuda selanjutnya ditantang oleh Singapura, Rabu (28/11) dan di pertandingan terakhir menghadapi tuan rumah Malaysia, Sabtu (1/12).

Jumat, 16 November 2012

Jakmania Ingin Hapus Status Musafir

The Jakmania, julukan suporter Persija Jakarta, bertekad ingin menghapus status tak mengenakkan yang melekat pada klub kesayangan mereka itu. Status itu tak lain adalah status klub musafir.

Oleh karena itu, melalui Ketua Umumnya, Larico Ranggamone, The Jakmania berharap agar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dapat segera merealisasikan janjinya untuk membangun stadion yang representatif.

"Sebab, tidak mungkin kami terus-terusan memboyong anggota untuk menyaksikan Persija menjalani laga kandang yang digelar di luar Jakarta. Kami ingin melihat Persija berlaga di Jakarta, caranya dengan memiliki stadion baru selain Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),"

"Apalagi, sebagai klub yang bermain di kompetisi kasta paling atas, selayaknya Persija memiliki Stadion sendiri. Stadion yang akan menjadi kebanggaan para pendukungnya. Dengan begitu, juga mampu membuka kans Persija untuk meraih gelar juara," imbuh Larico.

Ia menambahkan bahwa Jokowi memiliki perhatian khusus terhadap Persija dan sempat menjanjikan pembangunan stadion baru berbandrol Rp1,5 triliun. Mantan wwalikota Solo ini memang pernah berucap kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/10), bahwa ia akan membangun stadion untuk latihan rutin, atau tanding bertaraf nasional dan internasional.

Pasalnya, dengan memiliki stadion sendiri, Joko Widodo percaya jika kemampuan para pemain Macan Kemayoran akan meningkat secara teknik dan taktik.

"Persija harus menjadi klub yang solid dengan ditopang gabungan dari para pemain muda dan senior. Selain itu, memiliki sponsor elit. Sebab selama ini, kami prihatin dengan kondisi Persija yang seperti tersingkir dari rumahnya," ucapnya kala itu.

"Tidak hanya Gubernur DKI Jakarta, tapi pihak kepolisian juga harus membantu agar Persija bisa menjadi raja di rumahnya sendiri, yakni di Jakarta,"

Nil Maizar Temukan Cara Hadapi Kamerun

Pelatih tim nasional Indonesia senior, Nil Maizar, mengaku sudah menemukan strategi yang tepat guna meraih kemenangan dari Timnas Kamerun. Skuad Garuda memang dijadwalkan akan meladeni tim asal benua Afrika tersebut dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (17/11).

Nil Maizar menjelaskan bahwa cara yang akan digunakannya adalah tetap mempertahankan skema permainan seperti ketika beruji coba lawan Timnas Timor Leste di tempat yang sama, Rabu (14/11) kemarin.

Strategi yang akan digunakan eks pelatih Semen Padang itu bertumpu pada penguasaan bola pada lini tengah dan berupaya membangun serangan dari kedua sisi sayap. "Mempertahankan skema permainan sangat penting dilakukan demi mematangkan persiapan. Saya berharap, laga uji coba mampu memberikan peningkatan koordinasi antar lini," ucapnya.

"Sebab, berkaca pada laga lawan Timor Leste, para pemain sangat mudah kehilangan bola. Kami harus lebih meningkatkan tensi serangan dan lebih kreatif," pungkas pelatih berusia 43 tahun tersebut.