The Jakmania, julukan suporter Persija Jakarta, bertekad
ingin menghapus status tak mengenakkan yang melekat pada klub kesayangan
mereka itu. Status itu tak lain adalah status klub musafir.
Oleh karena itu, melalui Ketua Umumnya, Larico Ranggamone, The Jakmania berharap agar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dapat segera merealisasikan janjinya untuk membangun stadion yang representatif.
"Sebab,
tidak mungkin kami terus-terusan memboyong anggota untuk menyaksikan
Persija menjalani laga kandang yang digelar di luar Jakarta. Kami ingin
melihat Persija berlaga di Jakarta, caranya dengan memiliki stadion baru
selain Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),"
"Apalagi,
sebagai klub yang bermain di kompetisi kasta paling atas, selayaknya
Persija memiliki Stadion sendiri. Stadion yang akan menjadi kebanggaan
para pendukungnya. Dengan begitu, juga mampu membuka kans Persija untuk
meraih gelar juara," imbuh Larico.
Ia menambahkan
bahwa Jokowi memiliki perhatian khusus terhadap Persija dan sempat
menjanjikan pembangunan stadion baru berbandrol Rp1,5 triliun. Mantan
wwalikota Solo ini memang pernah berucap kepada wartawan di Balai Kota
DKI Jakarta, Selasa (23/10), bahwa ia akan membangun stadion untuk
latihan rutin, atau tanding bertaraf nasional dan internasional.
Pasalnya,
dengan memiliki stadion sendiri, Joko Widodo percaya jika kemampuan
para pemain Macan Kemayoran akan meningkat secara teknik dan taktik.
"Persija
harus menjadi klub yang solid dengan ditopang gabungan dari para pemain
muda dan senior. Selain itu, memiliki sponsor elit. Sebab selama ini,
kami prihatin dengan kondisi Persija yang seperti tersingkir dari
rumahnya," ucapnya kala itu.
"Tidak hanya Gubernur
DKI Jakarta, tapi pihak kepolisian juga harus membantu agar Persija bisa
menjadi raja di rumahnya sendiri, yakni di Jakarta,"