Halaman

Halaman facebook kami

Rabu, 05 Desember 2012

Djohar Minta FIFA Bersikap Adil

KETUA Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Djohar Arifin Husin menyayangkan sikap Federasi Sepak bola Dunia, FIFA, terhadap permasalahan yang hampir di organisasinya. Menurutnya, sanksi pembekuan dari FIFA seakan semakin dekat dengan adanya surat yang disampaikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng.
Di dalam surat yang disampaikan pada 26 November 2012 itu FIFA meminta kabar situasi terakhir kondisi persepakbolaan tanah air. Surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke juga mengharapkan agar PSSI sudah bisa berada di jalur yang benar selambat-lambatnya pada 10 Desember 2012.
Djohar menyayangkan jika akhirnya PSSI harus mendapatkan sanksi. "Kami sendiri mengherankan kenapa kita sebagai anggota yang diganggu oleh orang luar tetapi malah kami yang dihukum. Ada apa?," kata Djohar saat ditemui wartawan di sela-sela pertemuan di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rabu (5/12).
Hadir dalam pertemuan itu Halim Mahfudz (Sekjen PSSI), Bob Hippy (Koordinator Bidang Pembinaan). Dari KPSI diwakili oleh Ketum La Nyalla, Djoko Driyonno, dan Jamal Aziz.
Menurutnya, tidak seharusnya federasi sepak bola dunia, FIFA, bersikap seperti itu. "Karena kami tidak melanggar satu pasal pun," imbuhnya. Oleh karena itu, Djohar mengharapkan agar FIFA bisa mendapatkan pandangan yang berbeda dari permasalahan ini. "Kita berharap FIFA fair melihat dengan nyata apa yang terjadi, kita mendukung penyelesaian dengan kelompok yang tidak berada di bawah naungan kita itu," katanya.
Menurutnya, permasalahan ini menjadi lebih sulit mencapai solusi setelah muncul pihak-pihak yang berada di luar PSSI yang berusaha untuk bisa mendapat keuntungan dari masalah ini. Dia menilai kesepakatan dari Joint Committee (JC) – yang berusaha menyatukan kembali PSSI dengan mereka yang dianggap dalam kelompok ilegal atau KPSI – sulit diambil jika bertujuan sebagai upaya perebutan kekuasaan.
"Kami melihat ada tekanan dari orang-orang di luar kami yang justru seakan berupaya merebut kekuasaan," ujarnya. Djohar berharap dengan surat dari FIFA itu masalah bisa selesai, sehingga Indonesia bisa diselamatkan. "Kami juga mengharapkan dukungan dari Menpora," imbuhnya. ***
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar