Menyusul klaim Persipura Jayapura jika pihaknya telah memenangkan
gugatan terhadap PSSI menyoal keikutsertaannya di Liga Champions Asia
(LCA) oleh CAS, mendapat tanggapan dari Head Member AFC, James Johnson
yang hadir dari Rapat Kerja PSSI di Hotel The Poencers, Cicarua, Bogor,
Kamis (2/2).
Dalam pernyataannya, CAS hanya mengeluarkan putusan sela. Artinya, sam sekali tidak memiliki ketentuan hukum yang mengikat.
“PSSI
tidak perlu khawatir menanggapi berita itu. Sebab, saya pastikan, jika
ini baru sebatas putusan sela atau belum final,” kata James Johnson.
“Sedangkan keputusan akhirnya baru dapat diumumkan 10 hari ke depan, atau terhitung sejak hari ini,” imbuh James.
Menurut
James, dalam rentang waktu 10 hari tersebut, CAS akan memanggil PSSI,
AFC dan Adelaide United, klub yang menggantikan Persipura di LCA untuk
meminta keterangan seluas-luasnya terkait persoalan ini.
Kejadian
ini berawal dari laporan Persipura ke CAS yang menuding PSSi dan AFC
telah melakukan penjegalan agar tim kebanggaan masyarakat Papua itu
tidak bisa tampil di LCA musim ini.
Tidak hanya itu saja, klaim Persipura menyatakan, PSSI harus membayar nilai gugatan kepada Persipura senilai Rp 10 miliar lebih.
PSSI
memang mengaku tidak mendaftarkan Persipura mengikuti LCA lantaran
tidak mengikuti liga resmi di bawah PSSI yakni, Indonesia Premier League
(IPL), dan memilih tampil di Indonesia Super League (ISL).
Buntutnya,
AFC mengeluarkan larangan bagi Persipura tampil di LCA dan posisi
lowong ini diberikan kepada klub Australia, Adelaide United.
Salam Olah Raga (Indonesia Soccer News)