Indonesia Soccer News, JAKARTA--Sekretaris Jenderal PSSI Handiyandra optimistis laga uji coba melawan
Mali bakal terlaksana. Uji coba yang diagendakan digelar pada Kamis
(14/3) di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, menjadi persiapan
timnas sebelum melakoni laga kedua kualifikasi Piala Asia 2015 sembilan
hari berselang.
Hadiyandra mengatakan, agenda uji coba ini
telah disusun Badan Tim Nasional (BTN) dan sudah disetujui PSSI. PSSI
pun tengah melakukan komunikasi dengan Federasi Sepak Bola Mali. "Insya
Allah terlaksana. Karena laga uji coba ini merupakan keinginan kedua
negara, Indonesia dan Mali," kata Hadiyandra, Rabu (6/3).
Hadiyandra
yang baru menjabat Sekjen PSSI ini tentu sangat berharap laga uji coba
melawan Mali dapat terlaksana. Laga ini penting sebagai tolak ukur
pasukan Merah Putih sebelum bertanding melawan Arab Saudi. Karena itu,
ia pun meminta agar para pemain bisa memanfaatkan dengan baik laga uji
coba nanti.
"Sangat penting untuk mengetahui tolak ukur para pemain sebelum menjamu Arab Saudi," katanya menambahkan.
Tim
nasional Mali merupakan salah satu tim kuat di Afrika. Tim berjuluk The
Eagles ini berhasil merebut posisi ketiga Piala Afrika 2013. Mali
menundukkan Ghana 3-1 pada pertandingan perebutan peringkat ketiga pada
Sabtu (9/2).
Pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco yang
ditunjuk BTN menjadi pelatih timnas senior mengatakan, sudah mengetahui
adanya jadwal uji coba melawan Mali. Laga ini akan dijadikannya sebagai
ajang seleksi untuk menentukan pemain terbaik timnas. Seperti diketahui,
BTN melalui PSSI telah memanggil 58 pemain untuk mengikuti pemusatan
latihan yang direncanakan dimulai sejak Kamis (7/3).
Pemain
Indonesia Super League (ISL) dipastikan akan memenuhi panggilan timnas
setelah klub-klub ISL menyatakan akan melepas para pemainnya. "Laga uji
coba nanti akan saya jadikan ajang seleksi. Yang terpilih akan tetap
berada di tim, sedangkan yang tidak akan dikembalikan ke klub
masing-masing," ucap Blanco, Selasa (5/3) petang.
Mengenai laga melawan Arab Saudi, Blanco yakin Indonesia akan meraih
hasil positif. Dia pun berjanji akan memberi kejutan positif untuk
Blanco mengaku sudah mengetahui gaya permainan Arab Saudi setelah
melihat beberapa rekaman pertandingan.
Menurutnya, Arab memiliki
kelebihan dari segi kedisiplinan, baik itu dalam bertahan dan
menyerang. Melawan Arab, Blanco hanya membidik tiga poin. Dia pun akan
menerapkan pola permainan menyerang. "Menyerang adalah pertahanan
terbaik," katanya.
hem
BalasHapusSukses
BalasHapus