Meski merasakan senang saat tim menang melawan Persib dan Persita, RD menyimpan kekhawatiran saat dua punggawanya cedera.
Kemenangan Arema melawan Persib Bandung, Jumat (31/5), dan melawan
Persita, Senin (3/6), memakan korban. Dua pemain Arema mengalami cedera
usai berbenturan dengan lawan-lawannya.
Cedera pertama dialami
Thiery Gathuesi, pemain asal Prancis itu mengalami cedera usai mencoba
berduel dengan M Ridwan saat sama-sama mengejar bola di sisi kanan. Apes
bagi Gathuesi karena posisi tumpuan yang salah membuat dia terjatuh dan
digantikan oleh Purwaka Yudi di awal babak pertama.
"Saya masih
belum memperkirakan berapa lama dia mengalami cedera. Tetapi
kelihatannya adalah cedera paha. Mungkin perlu waktu pemulihan yang
lumayan lama," kata RD
"Kalau dalam istilah kedokteran, cedera yang dialami oleh Thiery adalah stadium dua, di mana menurut dokter membutuhkan waktu 3-4 minggu," lanjut RD
Keadaan
ini membuat Arema melakukan perubahan di lini belakang saat bentrok
melawan Persita, yaitu dengan menduetkan Purwaka Yudhi dengan Victor
Igbonefo, dan duet ini rupanya mampu menjaga kepercayaan publik dengan
bermain lugas tanpa kebobolan.
Saat Arema sudah mulai nyaman,
gangguan cedera datang lagi, kali ini I Gede Sukadana yang mengikuti
jejak Gethuessi. Cedera yang terjadi saat melawan Persita itu membuat
dia langsung digantikan oleh Edmar Garcia.
"Sukadana, kayaknya dia mengalami cedera engkel di kaki kirinya," urai Rahmad Darmawan usai pertandingan menjawab pertanyaan Soccernesia.
Disinggung
tentang pengaruh cedera terhadap kondisi permainan, RD mengatakan,
banyaknya pemain yang cedera membuat pilihannya menjadi sedikit sehingga
strategi tidak bisa leluasa dikerjakan.
"Semoga mereka cepat
sembuh, dan untuk menggantikan pemain yang cedera, kita sudah siapkan
dan kini tinggal berkonsentrasi melawan Gresik United, (14/6)," tutup
RD.[Winar/Soccer]