Indonesia saat berhadapan dengan Filipina
Sejak pergantian kepengurusan PSSI lewat Kongres Luar Biasa (KLB) yang
digelar di Solo, 9 Juli lalu, posisi Indonesia pada rangking FIFA terus
menurun. Dalam rilis terakhir FIFA pada 8 Agustus 2012, Indonesia bahkan
terjerembab hingga ke posisi 159.
Ini merupakan posisi terburuk
Indonesia di FIFA sepanjang sejarah. Peringkat terendah sebelumnya
berada di urutan ke-153 pada Desember 2006 lalu. Sedangkan peringkat
terbaik yang pernah ditorehkan Indonesia adalah posisi ke-76 pada
September 2008 lalu.
Penanggung jawab timnas kepengurusan hasil
KLB Solo, Bernhard Limbong mengatakan bahwa kondisi ini tak lepas dari
kisruh yang melanda kompetisi Indonesia belakangan ini. Dia berharap,
posisi Indonesia bisa membaik dengan mengukir prestasi di Piala AFF
2012.
"Terpenting latihan, latihan dan latihan. Karena di depan
akan ada Piala AFF. Kalau masih tidak berprestasi juga akan bahaya. Yang
saya tekankan kepada pemain terus berlatih demi meningkatkan prestasi,"
kata Bernhard saat dihubungi Indonesia Soccer News, Kamis, 9 Agustus 2012.
Sejak
KLB PSSI di Solo menghasilkan kepengurusan baru di bawah pimpinan
Djohar Arifin Husin, sepak bola Indonesia terus mengalami penurunan.
Bahkan di masa kepengurusan ini, Indonesia sempat menelan kekalahan 0-10
dari Bahrain pada Pra Piala Dunia (PPD) 2014. Ini merupakan kekalahan
terburuk timnas sepanjang sejarah.
Kegagalan demi kegagalan yang
dialami timnas pun membuat peringkat Indonesia di FIFA terus melorot.
Sempat menempati urutan ke-131 pada Agustus 2011 lalu, grafik Indonesia
cenderung menurun hingga menyentuh posisi terendah dalam sejarah PSSI,
yakni 159.
Peringkat Indonesia Usai KLB Solo:
2011: Juli (137), Agustus (131), September (139), Oktober (140), November (144), Desember (142)
2012: Januari (143), Februari (146), Maret (147), April (151), Mei (151), Juni (151), Juli (159)