Sejumlah pemain yang mendapat hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menyerahkan keputusan pemberian sanksi kepada
manajemen tim.
Komdis memberikan sanksi berupa hukuman larangan untuk beraktifitas
di dalam sepakbola Indonesia (yang berada di bawah yurisdiksi
PSSI), selama enam bulan, kedua menghukum para pemain dengan denda
senilai 100 juta rupiah yang ditransfer langsung ke rekening PSSI.
Keputusan itu dibuat dalam sidang Komdis yang dilangsungkan di
Kantor PSSI, Jakarta, Senin (21/1/2013). Sejumlah 22 pemain
mendapatkan hukuman dari komdis. Hukuman diberikan karena pemain tidak
memberikan keterangan di dalam memenuhi pemanggilan timnas Pra Piala
Asia 2015.
Penjaga gawang Persib Bandung, I Made Wirawan mengatakan, dia
kecewa terhadap pemberian sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI.
Sebenarnya bukan maksud dia untuk tidak memperkuat timnas, tetapi
kewajiban dan keterikatan kontrak di klub yang membuat dia memilih untuk
tidak memenuhi panggilan timnas.
“Jujur saja, saya tidak pernah dihubungi secara pribadi ataupun
menerima surat secara resmi untuk memperkuat timnas. Kalau surat
pemanggilan hanya sampai ke manajemen klub saya tidak tahu,” ujarnya
saat dihubungi, Senin (21/1/2013).
“Pemain bukan bukan tidak mau bergabung, tetapi kami memiliki
ikatan ke klub. Saya sendiri menunggu izin dari klub untuk memperkuat
timnas. Sebagai pemain saya ingin membela timnas,” katanya.
Komdis PSSI memberikan waktu 14 hari setelah jatuhnya putusan
kepada para pemain untuk mengadukan banding. Namun menurut I Made
Wirawan, mengenai banding yang akan diajukan dia tidak tahu apakah akan
mengajukan banding atau tidak.
“Saat ini dia sedang menunggu keputusan klub dan menerima apa yang diputuskan,”katanya.
Sementara, pemain tim Persipura Jayapura, Boaz Solossa
mengaku, menyerahkan semua keputusan terkait pemberian hukuman yang
diberikan oleh Komdis PSSI kepada manajemen Persipura Jayapura.
“Saya menyerahkan semuanya kepada manajemen Persipura Jayapura,”ujarnya dihubungi terpisah.