Persib Bandung tidak akan menggubris sanksi PSSI versi Djohar
Arifin Husin kepada para pemain yang tidak memenuhi panggilan Timnas
Indonesia.
Tiga pemain Persib, Atep, M. Ridwan dan I Made
Wirawan tidak memenuhi panggilan pemusatan latihan Timnas Indonesia
bentukan PSSI versi Djohar, hingga tenggat waktu yang ditentukan, yakni
17 Januari 2013.
PSSI versi Djohar pun menjatuhi mereka dengan
hukuman denda 100 juta Rupiah serta sanksi larangan beraktifitas di
sepak bola selama enam bulan.
“Saya rasa itu salah kaprah. Hukuman
itu sama sekali tidak benar. Para pemain itu tidak tahu apa-apa. Mereka
itu dilarang klub masing-masing memperkuat timnas oleh klub mereka,”
ujar manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
Masalah ini muncul
akibat adanya dualisme organisasi. Persib berkompetisi di Liga Super
Indonesia (ISL), yang bernaung di bawah PSSI versi La Nyalla Mattalitti.
Karena itu, Umuh menegaskan bahwa klub hanya akan mengacu pada
kebijakan PSSI versi La Nyalla.
“Kami akan tetap mengizinkan
ketiganya main di pertandingan selanjutnya. PSSI sekarang kan ada dua.
Kita ini bernaung di bawah ISL. Jadi, kita ikut keputusan PSSI La
Nyalla,” ia menambahkan.
“Persib sudah sabar selama ini, mencoba
apapun demi kemajuan sepakbola Indonesia. Tapi, jika ada hal seperti
ini, kami dari Persib tentu saja marah,” ia menegaskan.
Total ada 22 pemain yang menolak memenuhi panggilan Timnas Indonesia tanpa memberikan keterangan.